KONSEP DASAR AKUNTANSI LENGKAP


 


Penyusun artikel : I Nengah Ersa, S.Tr.Par

A. Pengertian Akuntansi

    Menurut Prof. Dr. Zaki Baridwan (2004:1) dalam American Institute of Certified  Public Accountant (AICPA)
“Akuntansi adalah Suatu kegiatan jasa. Fungsinya adalah menyediakan data kuantitatif, terutama yang mempunyai sifat keuangan dari kesatuan usaha ekonomi yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan-keputusan ekonomi dalam memilih alternatif-alternatif dari suatu keadaan” 
     Menurut Warren Reeves (2008:10) akuntansi dapat didefinisikan sebagai sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan.

B. Sejarah Akuntansi

     Sejarah akuntansi muncul pertama kali pada tahun 1494. Seorang ilmuwan yang bernama Luca Paciolo berhasil membukukan pencatatan keuangan dengan model berpasangan  yang berjudul (Summa De Arithmetica Proportioni et Proportionita).

    Abad ke-19 Amerika serikat mempatenkan teori anglo saxon 2 menjadi teori yang lebih komprehensif yang disebut dengan istilah teori accounting dan ini dianggap sebagai lahirnnya teori akuntansi modern.

       Di Indonesia sendiri sudah banyak belajar tentang pencatatan keuangan dari para pedagang namun ilmu ini baru benar-benar diterapkan pada tahun 1962.  Pada tahun 1870 akuntansi mulai dijalankan lebih serius sehingga 1952 perguruan tinggi negeri mengajarkan kepada mahasiswa yang mana kala itu masih Universitas Indonesia Jakarta yang memiliki jurusan akuntansi. Tahun 1957 pada tanggal 19 Oktober Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) resmi didirikan di aula Universitas Indonesia untuk mewadahi dan membimbing perkembangan akuntansi di Indonesia.

C. Pemakai Informasi Akuntansi

     Pihak-pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan atau istilah singkatnya pemangku kepentingan adalah Perorangan atau entitas yang mempunyai kepentingan dalam menentukan kinerja perusahaan yang dibagi menjadi 2 yaitu Intern dan Ekstern

    Pihak intern yang memiliki kepentingan terhadap akuntansi adalah Manajemen yang merupakan tugas seorang manajer untuk mengevaluasi kinerja ekonomi perusahaan.
   Pihak Eksternal juga memiliki kepentingan terhadap akuntansi antara lain:

1. Pemilik 
Sebagian besar pemilik ingin memperoleh nilai ekonomis atas investasi mereka sehingga untuk mengetahui perusahaan mampu berharap mendapatkan keuntungan maka dengan data akuntansi pemilik dapat memperkirakan berapa laba yang akan dihasilkan pada periode tertentu di perusahaan tersebut.

2. Kreditor
Kreditor merupakan lembaga atau orang yang menginvestasikan sumber dayanya melalui pemberikan kredit.Oleh karena itu kreditor mempunyai kepentingan atas kinerja perusahaan untuk dapat memperoleh kembali investasi mereka.


3. Investor 
Investor sendiri hampir sama seperti pemilik namun perbedaanya investor mendapatkan pembagian hasil atas laba yang didapat kan sesuai dengan besaran investasi yang ditanamkan. Didalam laporan keuangan di hasilkan data berupa laba sehingga investor dapat mengetahui laba yang didapatkan pada periode tertentu.

4. Pemerintah
Pemerintah berkepentingan terhadap laporan keuangan perusahaan dalam perhitungan dan penetapan besarnya pajak penghasilan yang harus disetorkan kepada kas Negara.


D. Profensi Akuntansi

         Profesi yang dikerjakan oleh seseorang untuk mencatat, membuat laporan keuangan serta membuat keputusan dinamakan dengan Akuntan. Terdapat beberapa jenis akuntan yaitu :

1. Akuntan Publik
Akuntan dan staf dari akuntan memberikan jasa akuntansi berdasarkan honor (Fee)

2. Akuntan Pemerintah
Seorang akuntan yang bekerja untuk perusahaan-perusahaan milik pemerintah. Biasanya, akuntan pemerintah bekerja untuk memeriksa dan mengawasi aliran keuangan negara dan membuat rancangan sistem akuntansi tertuju untuk pemerintah.

3. Akuntan Swasta
Seorang akuntan yang bekerja untuk perusahaan atau organisasi nirlaba

4. Akuntan Pendidik
Seorang akuntan yang bekerja di lembaga-lembaga bidang pendidikan. Beberapa tugas yang harus dilaksanakan akuntan pendidik antara lain adalah membuat dan merancang kurikulum pendidikan akuntansi, mengajar akuntansi, dan melakukan penelitian di bidang ilmu akuntansi.


E. Konsep Periode Akuntansi

       Pada waktu seorang akuntan menyiapkan laporan keuangan, mereka berasumsi bahwa dalam umur ekonomi suatu bisnis dapat dibagi ke dalam beberapa periode waktu. Oleh karena itu seorang akuntan harus menentukan dalam konsep periode akuntansi mana yang akan dilaporkan. Konsep periode akuntansi ditentukan dengan 2 cara yaitu :

1. Dasar Kas (Cash Basis)
Konsep dimana laporan pendapatan dan biaya/beban akan dilaporkan ketika kas diterima atau dibayarkan 

2. Dasar Akrual (Accrual Basis)
Konsep dimana laporan pendapatan dan biaya/beban akan dilaporkan ketika pendapatan dihasilkan atau  beban diakui.


F. Siklus Akuntansi

  Siklus Akuntansi merupakan proses dimana aktivitas yang dimulai dari analisis dan pencatatan transaksi bisnis, serta berakhir dengan persiapan untuk aktivitas periode akuntansi selanjutnya melalui pembuatan jurnal penutup.

Gambar 1. Siklus Akuntansi


Keterangan : 

Jurnal Umum = Jurnal yang membukukan semua transaksi 

Buku Besar = Buku yang berisi perkiraan mengenai ikhtisar dari pengaruh transaksi keuangan akibat perubahan aktiva, kewajiban, maupun modal dalam perusahaan 

Neraca percobaan = Sebuah daftar semua akun-akun dalam laporan pembukuan atau akuntansi yang berisi saldo yang terdapat pada buku besar. Daftar ini berisi nama akun dan nilainya. Nilai yang disajikan adalah saldo debit maupun kredit.

Jurnal Penyesuaian = Jurnal yang digunakan untuk melakukan proses pencatatan saldo pada akun-akun tertentu dan dapat mencerminkan jumlah yang sebenarnya sebelum berlanjut ke proses penyusunan laporan keuangan 

Worksheet = Jurnal yang digunakan untuk melakukan proses pencatatan saldo pada akun-akun tertentu dan dapat mencerminkan jumlah yang sebenarnya sebelum berlanjut ke proses penyusunan laporan keuangan.

Laporan Keuangan = Catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan      
              
Jurnal Penutup = Bagian dari laporan keuangan yang disusun pada akhir periode   pembukuan. Jurnal ini digunakan untuk menutup akun nominal dan menyiapkan neraca akhir. 

Jurnal Pembalik = Jurnal yang berfungsi untuk membalikkan jurnal penyesuaian demi tujuan untuk membentuk akun neraca.

Laporan Rugi Laba = Laporan yang memuat antara pendapatan dan beban selama periode waktu tertentu.

Laporan Ekuitas pemilik = Laporan yang melaporkan perubahan modal selama jangka waktu tertentu.

Laporan Neraca = Daftar aset, kewajiban, dan modal pada tanggal tertentu.

Laporan Arus Kas = Laporan yang memuat penerimaan kas dan pengeluaran kas 


G. Pengertian Akun

         Akun adalah media akuntansi untuk mencatat transaksi keuangan yang mengakibatkan terjadinya perubahan aktiva, utang, modal, pendapatan, dan beban. Dalam pencatatan itu, akun akan digolongkan berdasarkan transaksi-transaksi yang sejenis. Akun dibedakan menjadi 2 yaitu Akun Riil dan Akun Nominal :


1. Akun Riil
Akun riil adalah akun permanen dalam jurnal umum yang tidak ditutup di akhir tahun akuntansi, sehingga saldonya tetap dilanjutkan ke tahun berikutnya. Akun riil dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu aktiva, hutang (kewajiban), dan ekuitas. 

2. Akun Nominal
Akun nominal adalah kelompok akun yang memiliki nilai saldo bersifat  sementara atau temporal. nilai saldo akun-akun kelompok ini hanya ada selama 

satu periode saja, karena akan ditutup di akhir periode akuntansi atau buku. Akun nominal yaitu Pendapatan dan biaya 

H. Pengertian masing-masing Akun

Akun sendiri memiliki berbagai macam terdapat pengertiannya yaitu :

a) Harta / Aktiva (Asset)

Harta merupakan Sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan. Harta juga dibagi menjadi 3 macam yaitu :

a. Harta Lancar

Harta lancar merupakan harta yang diharapkan akan direalisasi menjadi uang kas atau dijual atau dikonsumsi selama siklus perusahaan yang normal dalam waktu satu tahun. Contoh harta lancar adalah kas, piutang, surat berharga jangka panjang,bank, Pembayaran dimuka, persediaan, perlengkapan.

b. Harta Tetap

Harta tetap merupakan harta yang memiliki masa manfaat lebih dari 1 tahun. Contoh harta tetap adalah Tanah, Gedung, Mesin, Kendaraan.

c. Harta Tidak Berwujud

Aset non-meneter yang dapat diidentifikasi namun tidak memiliki substansi fisik. Aset tak berwujud tidak memiliki subtansi fisik seperti halnya peralatan maupun kekayaan, namun menjadi salah satu aset jangka panjang yang penting bagi suatu organisasi atau perusahaan. Contoh nya adalah Hak Paten.

b) Utang / Kewajiban (Liabilities)

Utang merupakan kewajiban yang harus dibayarkan oleh perusahaan kepada kreditor. Utang dibagi menjadi 2 jenis yaitu :

a. Utang Lancar 
Kewajiban yang harus segera dilunasi dalam jangka waktu setahun dan memerlukan penggunaan sumber-sumber yang digolongkan dalam aktiva lancar. Contohnya adalah Utang Usaha, Utang Gaji

b. Utang Jangka Panjang
Kewajiban yang dilunasi dalam jangka waktu lebih dari setahun.  Contoh nya adalah Utang Jangka Panjang hipotek, Obligasi

c) Modal (Equity)

Modal merupakan hak milik atas aset bisnis. 

d) Pendapatan (Revenue)

Pendapatan merupakan peningkatan ekuitas pemilik yang diakibatkan oleh proses penjualan barang atau jasa.

e) Beban / Biaya (Expenses) 
      Aset atau jasa yang digunakan untuk menghasilkan pendapatan 

I. Saldo Normal Akun

Saldo normal atau saldo normal akun adalah suatu ketetapan yang pasti dalam ilmu akuntansi terkait dengan posisi dari akun atau rekening yang menjadi prinsip pembukuan berpasangan.


Gambar 2. Saldo Normal Akun



J. Persamaan Dasar Akuntansi

Persamaan Dasar Akuntansi adalah sebuah hubungan antara hutang, harta, dan modal dari perusahaan karena setiap transaksi bisnis memengaruhi minimal dua akun perusahaan.

 HARTA = LIABILITAS + EKUITAS

Contoh Soal : 
Chris Clark membuka rekening dibank sebesar Rp 50,000,000 sebagai modal awal perusahaan salon clark.

Jawabannya adalah : 
Pengaruh transaksi ini adalah kenaikan aset berupa kas di bank dan untuk menyimbangkan makan pada sisi kanan yaitu modal tn. Clark juga meningkat 
Harta = Kewajiban + Modal

Rp 50,000,000 (Kas) = 0 + Rp 50,000,000(Modal)




DAFTAR PUSTAKA

Baridwan, Prof.Dr.Zaki. 2004. Intermediete Accounting Edisi 8.Yogyakarta:BPFE

Fees, Warren Reeve. 2008. Pengantar Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat

Hery. 2015. Pengantar Akuntansi. Jakarta: PT. Gramedia


Catatan : Apabila ada yang ingin memberi dukungan berbentuk nominal secara sukarela,

Silahkan klik ini 👉 Beri dukungan RR Entrepreneur


Jika kalian ingin mengikuti Kelas Privat Online Akuntansi yang dilakukan 4 mata via google meet (berbayar) kalian dapat menghubungi dengan cara klik 👉WhatsApp Kak Riska Rahmanisa.


Klik ini untuk mencari artikel akuntansi.

No comments:

Post a Comment