Abad ke-19 Amerika serikat mempatenkan teori anglo saxon 2 menjadi teori yang lebih komprehensif yang disebut dengan istilah teori accounting dan ini dianggap sebagai lahirnnya teori akuntansi modern.
Di Indonesia sendiri sudah banyak belajar tentang pencatatan keuangan dari para pedagang namun ilmu ini baru benar-benar diterapkan pada tahun 1962. Pada tahun 1870 akuntansi mulai dijalankan lebih serius sehingga 1952 perguruan tinggi negeri mengajarkan kepada mahasiswa yang mana kala itu masih Universitas Indonesia Jakarta yang memiliki jurusan akuntansi. Tahun 1957 pada tanggal 19 Oktober Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) resmi didirikan di aula Universitas Indonesia untuk mewadahi dan membimbing perkembangan akuntansi di Indonesia.
Pihak intern yang memiliki kepentingan terhadap akuntansi adalah Manajemen yang merupakan tugas seorang manajer untuk mengevaluasi kinerja ekonomi perusahaan.
Pihak Eksternal juga memiliki kepentingan terhadap akuntansi antara lain:
1. Pemilik
Sebagian besar pemilik ingin memperoleh nilai ekonomis atas investasi mereka sehingga untuk mengetahui perusahaan mampu berharap mendapatkan keuntungan maka dengan data akuntansi pemilik dapat memperkirakan berapa laba yang akan dihasilkan pada periode tertentu di perusahaan tersebut.
2. Kreditor
Kreditor merupakan lembaga atau orang yang menginvestasikan sumber dayanya melalui pemberikan kredit.Oleh karena itu kreditor mempunyai kepentingan atas kinerja perusahaan untuk dapat memperoleh kembali investasi mereka.
3. Investor
Investor sendiri hampir sama seperti pemilik namun perbedaanya investor mendapatkan pembagian hasil atas laba yang didapat kan sesuai dengan besaran investasi yang ditanamkan. Didalam laporan keuangan di hasilkan data berupa laba sehingga investor dapat mengetahui laba yang didapatkan pada periode tertentu.
4. Pemerintah
Pemerintah berkepentingan terhadap laporan keuangan perusahaan dalam perhitungan dan penetapan besarnya pajak penghasilan yang harus disetorkan kepada kas Negara.
Profesi yang dikerjakan oleh seseorang untuk mencatat, membuat laporan keuangan serta membuat keputusan dinamakan dengan Akuntan. Terdapat beberapa jenis akuntan yaitu :
1. Akuntan Publik
Akuntan dan staf dari akuntan memberikan jasa akuntansi berdasarkan honor (Fee)
2. Akuntan Pemerintah
Seorang akuntan yang bekerja untuk perusahaan-perusahaan milik pemerintah. Biasanya, akuntan pemerintah bekerja untuk memeriksa dan mengawasi aliran keuangan negara dan membuat rancangan sistem akuntansi tertuju untuk pemerintah.
3. Akuntan Swasta
Seorang akuntan yang bekerja untuk perusahaan atau organisasi nirlaba
4. Akuntan Pendidik
Seorang akuntan yang bekerja di lembaga-lembaga bidang pendidikan. Beberapa tugas yang harus dilaksanakan akuntan pendidik antara lain adalah membuat dan merancang kurikulum pendidikan akuntansi, mengajar akuntansi, dan melakukan penelitian di bidang ilmu akuntansi.
Siklus Akuntansi merupakan proses dimana aktivitas yang dimulai dari analisis dan pencatatan transaksi bisnis, serta berakhir dengan persiapan untuk aktivitas periode akuntansi selanjutnya melalui pembuatan jurnal penutup.
1. Akun Riil
Akun riil adalah akun permanen dalam jurnal umum yang tidak ditutup di akhir tahun akuntansi, sehingga saldonya tetap dilanjutkan ke tahun berikutnya. Akun riil dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu aktiva, hutang (kewajiban), dan ekuitas.
2. Akun Nominal
Akun nominal adalah kelompok akun yang memiliki nilai saldo bersifat sementara atau temporal. nilai saldo akun-akun kelompok ini hanya ada selama
satu periode saja, karena akan ditutup di akhir periode akuntansi atau buku. Akun nominal yaitu Pendapatan dan biaya
H. Pengertian masing-masing Akun
Akun sendiri memiliki berbagai macam terdapat pengertiannya yaitu :
a) Harta / Aktiva (Asset)
Harta merupakan Sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan. Harta juga dibagi menjadi 3 macam yaitu :
a. Harta Lancar
Harta lancar merupakan harta yang diharapkan akan direalisasi menjadi uang kas atau dijual atau dikonsumsi selama siklus perusahaan yang normal dalam waktu satu tahun. Contoh harta lancar adalah kas, piutang, surat berharga jangka panjang,bank, Pembayaran dimuka, persediaan, perlengkapan.
b. Harta Tetap
Harta tetap merupakan harta yang memiliki masa manfaat lebih dari 1 tahun. Contoh harta tetap adalah Tanah, Gedung, Mesin, Kendaraan.
c. Harta Tidak Berwujud
Aset non-meneter yang dapat diidentifikasi namun tidak memiliki substansi fisik. Aset tak berwujud tidak memiliki subtansi fisik seperti halnya peralatan maupun kekayaan, namun menjadi salah satu aset jangka panjang yang penting bagi suatu organisasi atau perusahaan. Contoh nya adalah Hak Paten.
Saldo normal atau saldo normal akun adalah suatu ketetapan yang pasti dalam ilmu akuntansi terkait dengan posisi dari akun atau rekening yang menjadi prinsip pembukuan berpasangan.
Baridwan,
Prof.Dr.Zaki. 2004. Intermediete
Accounting Edisi 8.Yogyakarta:BPFE
Fees, Warren Reeve. 2008. Pengantar Akuntansi. Jakarta: Salemba
Empat
Hery. 2015. Pengantar Akuntansi. Jakarta: PT. Gramedia
Catatan : Apabila ada yang ingin memberi dukungan berbentuk nominal secara sukarela,
Silahkan klik ini 👉 Beri dukungan RR Entrepreneur
Jika kalian ingin mengikuti Kelas Privat Online Akuntansi yang dilakukan 4 mata via google meet (berbayar) kalian dapat menghubungi dengan cara klik 👉WhatsApp Kak Riska Rahmanisa.
No comments:
Post a Comment